Suatu hari, seorang pencuri masuk ke kebun yang bukan miliknya. Kemudian ia naik ke salah satu pohon dan nangkring di atas sambil memakan buahnya.
Ketika si pencuri sedang enak-enaknya menikmati buah itu, datanglah pemilik kebun dan berteriak kepada si pencuri : Hai...! Siapa kau yang nangkring di atas pohon ku?! Apa yang sedang anda lakukan ?"
Namun dengan tenang, si pencuri menjawab; "Tangan ini adalah tangan milik Allah, Pohon inipun pohon kepunyaan Allah, dan saya adalah hamba Allah yang sedang memakan buah kepunyaan Allah".
Mendengar jawaban itu, pemilik kebun pun murka. Ia kemudian menarik kaki si Pencuri sampai jatuh tersungkur, dan kemudian menyeretnya sambil memukul kaki si pencuri dengan tongkat.
Si pencuri mengaduh dan berkata: "Mengapa Anda memukulku?"
Pemilik kebun menjawab : "Ini adalah tangan Allah, dan tongkat ini adalah tongkat Allah! Aku adalah hamba Allah yang sedang memukul kaki hamba Allah yang telah mencuri buah milik Allah!"
Sobat, Allah Swt telah memberikan kita karunia besar yang senantiasa kita rasakan, Allah telah memberi kita anggota tubuh yang sempurna, baik tangan, kaki, mata, hidung, telinga dan anggota tubuh lainnya. Semua itu sangat lengkap dan indah, sehingga kita bisa melakukan apa saja yang kita kehendaki.
Akan tetapi Sobat yang budiman harus ingat! Bahwa semua itu tidak boleh digunakan untuk sesuatu yang dilarang Allah.
Contohnya:
mulut digunakan untuk membicarakan kejelekan orang lain,
telinga digunakan untuk mendengarkan umpatan orang,
mata digunakan untuk melihat sesuatu yang tidak baik,
dan tangan digunakan untuk mengambil barang yang bukan milik kita.
Sobat, Kita harus ingat bahwa semua yang kita miliki ini, nantinya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt di padang masyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar