Selasa, 21 Oktober 2008

MEMAAFKAN dan MEMBEBASKAN

Sayyidina Hassan ra adalah putra dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, yang tak lain adalah cucu dari Rasulullah Saaw.

Suatu ketika, seorang pelayan wanita Sayyidina Hassan ra, menjatuhkan mangkok berisi sup panas dan mengenai Sayyidina Hassan ra.

Sang pelayan wanita sangat ketakutan karena mengira Sayyidina Hassan ra akan marah dan menghukumnya.

Seketika itu pula pelayan wanita membacakan sebuah ayat al Qur’an: “… Mereka yang mengendalikan amarah (mereka)…”

Sayyidina Hassan ra tersenyum dan berkata, bahwa dirinya tidak marah.

Kemudian pelayan wanita membacakan kelanjutan ayat al Qur’an tersebut: “… dan memberi maaf kepada orang-orang…”

Sayyidina Hassan ra berkata padanya, bahwa ia telah memaafkan pelayan itu.

Pembantu wanita itupun kemudian membaca akhir ayat al Qur’an tersebut: “…
Allah mencintai mereka yang melakukan perbuata baik.”

Sayyidina Hassan ra memberi tahu pelayan wanita itu, bahwa ia dibebaskan.

Mengenai ayat yang dibaca pelayan wanita tersebut ada dalam al Qur’an pada Surah Ali Imran (3), ayat 134.


Pesan Moral:

Al Qur’an yang suci tidak hanya untuk dibaca, tetapi sebagai pelajaran atas dasar dan tindakan. Ia adalah firman Allah Swt dan pembimbing kita dari semua yang diperlukan, seandainya kita memahami makna dari isi al Qur’an.

Tidak ada komentar: