WALAUPUN DITUKAR GUNUNG EMAS
Ketika permulaan Islam, orang-orang yang mengakui ke-Rasulul-an Muhammad Saaw diperlakukan dengan buruk dan ditindas dengan kejam. Karena itu, Rasulullah Muhammad Saaw memerintahkan kepada kaum Muslimin yang berjumlah 83 untuk mengungsi ke negeri Etiopia, dengan dipimpin oleh Ja'far bin Abu Talib ra.Penduduk Makkah yang benci, mengetahui bahwa kaum Muslimin mendapat pertolongan dengan berlindung di negeri Etiopia. Mereka pun mengirim utusan yaitu Amr bin Al-Aas dan Abdullah bin Rabia untuk menemui Negus, Raja Etiopia, sambil membawa hadiah yang tidak ternilai besarnya untuk raja dan pelayan-pelayannya, dengan suatu misi untuk mengusir kaum Muslimin.
Setelah menyampaikan hadiah, Amr bin Al-Aas mendekati sang Raja, melalui kelurganya. Raja Negus diberitahu oleh Amr bin Al-Aas bahwa kaum Muslimin percaya akan seorang Nabi, yang telah berbicara merendahkan Yesus.
Selanjutnya kepada Ja'far bin Abu Talib, Raja Negus menanyakan: ”Apa yang engkau katakan tentang Yesus?"
Ja'far membacakan ayat 171 dari Surah An-Nisa : ”Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari Ucapan itu). (itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Negus memungut sepotong kayu dari lantai dan berkata: "Demi Allah, Yesus bukanlah sedikit lebih tinggi dibanding apa yang kau ucapkan tadi, bahkan tidak lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran sepotong kayu ini."
Dan kemudian Negus memandang ke arah Amr bin Al-Aas dan berkata: "Aku tidak akan menyakiti mereka (kaum Muslimin), sekalipun aku diberi satu gunung emas. Singkirkanlah semua hadiah yang sudah kau berikan pada kami. Karena Tuhan tidak menerima sedikitpun uang persembahan dariku ketika Ia memberkati aku dengan kerajaan ini. Tidak pula Ia membayar perhatian orang-orang untuk apa yang diucapkan tentang aku, ketika Ia memutuskan untuk menaikkan aku menjadi raja negeri ini."
Pesan:
Sobat... Allah Swt sangat membenci seseorang yang menghasut orang lain untuk berbuat jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar